Allah bersama orang-orang yang sabar. Lebih-lebih lagi saat bulan Ramadan. Ramadan adalah bulannya menahan emosi dan hawa nafsu. Setelah Ramadan selesai, kita harus tetap bersabar dan berusaha tidak julid walaupun itu diperbolehkan di zaman sekarang untuk mengeluarkan negativitas yang ada dalam hati kita.
Muslim juga harus banyak bersyukur. Syukur adalah mengetahui atau menyadari nikmat dari pemberi nikmat, yaitu Allah SWT, bergembira atas nikmat yang diterima, dan melaksanakan apa yang menjadi tujuan pemberi nikmat. Salah satu wujud syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat yang telah Dia berikan adalah menerima takdir dengan ikhlas, lapang dada, dan tidak banyak mengeluh.
Kita harus banyak bersyukur kepada Allah jika kita diberikan nikmat oleh-Nya. Caranya sederhana, yaitu dengan mengucap "alhamdulillah" - segala puji bagi Allah.
Salah satu hadis tentang syukur berbunyi sebagai berikut, dengan arti:
"Jadilah orang yang wara', maka engkau akan menjadi hamba yang paling berbakti. Jadilah orang yang qana'ah, maka engkau akan menjadi hamba yang paling bersyukur." (HR. Ibnu Majah)
Yuk, kita senantiasa jadi hamba Allah yang jujur, sabar, dan banyak bersyukur.
Stay tuned besok karena kita akan membahas adab makan dan minum dalam Islam.
Tabik,
Yudhistira Mahasena
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H