Tahu-tahu, Yoon memberikan sesuatu untuk Jihan sebagai tiket permintaan maafnya kepadanya. Ternyata baju ruang angkasa berwarna pink, warna yang sangat dicintai Jihan (perlu diingat bahwa bentuknya saja mirip pakaian luar angkasa yang dipakai anggota tim penyelamat luar angkasa Sersan Rowoon. Tidak ada helmnya). Eunji yang menjahitkannya untuk Jihan.
"Jihan... maafin kita, ya. Ini sebagai tiket permintaan maaf gue ke lo. Baju astronot. Nyokap gue yang jahitin," kata Yoon. "Pake, dong. Suka, nggak?" tanya Yoon kepada sahabat sejatinya, teman sebangkunya di kelas.
Bajunya pas dan terasa lembut di kulit Jihan.
"Suka banget! Thanks, Yoon," kata Jihan sambil memeluk Yoon.
"Iya, you're welcome, tapi... nggak usah peluk gue juga, kali..." pinta Yoon kepada Jihan untuk melepaskan pelukannya.
Jihan dkk. berpelukan.
"Karena kita udah sahabatan lagi, gimana kalo kita keliling Turin?" kata Seeun.
"AYO!" kata Jihan dkk. serempak.
(musik: We Are Domi - "Lights off")
Hari itu mereka akhiri dengan penuh cinta. Malamnya, mereka kembali berlatih pemandu sorak. Sampai Jihan pulang ke rumah ibunya, yang bersebelahan dengan tempat Sumin, mereka berjanji untuk tetap bersahabat.
Bagaimana kelanjutan ceritanya?
Simak di bagian 5 yang akan keluar bulan Mei.
PERINGATAN SPOILER: Di sinilah puncak konflik cerita.
Tabik,
Yudhistira Mahasena
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI