Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Brilliant Diamond and Shining Pearl (Bagian 4)

2 April 2022   16:42 Diperbarui: 2 April 2022   16:45 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesampainya di hutan.

"Nah, ini dia! Lama banget, sih!" kata Lily dengan marah.

Belum sempat Jungwon menjelaskan yang sebenarnya, Sunghoon menasihati Jungwon tentang membagi waktu antara pacaran dan latihan band.

(musik: Ochman - "River")

"Won, nggak ada yang ngelarang lo untuk pacaran, kok. Cuman, sejak pacaran sama Jihan, lo jadi sering bolos latihan. Gue juga tahu, kok, bahkan satu Galar tahu Jihan ada masalah sama keluarganya. Tapi, sejak ada Jihan, yang di pikiran lo cuman Jihan, Jihan, Jihan. As if nggak ada orang lain yang bisa bikin lo bahagia sejak nyokap lo lewat, selain dia," kata Sunghoon panjang lebar.

Jungwon menahan marah.

"Look, Won. Gue tahu lo dan Jihan sama-sama bermasalah dan menyimpan kesedihan. Tapi acara Battle of the Bands udah deket, dan lo harus bisa buktiin ke kita kalo kita bisa menang tanpa lo mikirin Jihan," kata Soeun. "Yang nonton kita satu negara, ada yang langsung di venue, ada yang di TV," katanya lagi. "Tugas lo kan berat. Lo kan leader, harus bisa pegang amanah..."

Dinasihati itu malah Jungwon mengamuk sekarang. Dia memukul dan mendorong kelima rekan sebandnya, termasuk manajer. Yang parah dia menggigit Sieun, sang kibordis, dan mencakar Changwook, sang penabuh drum.

"Jungwon, kita bakalan ke Roma. Kita bahas permasalahan ini dengan Pak Bos. Kelakuan kamu sudah di ambang batas," kata Lily. "Pamit sementara sama pacar kamu yang bikin kamu kurang motivasi latihan itu."

Jungwon akhirnya menitipkan pesan untuk Jihan.

"Kalo lo emang nggak bisa jadi pacar yang baik buat gue, nggak usah ikut gue lagi. Balik aja ke Galar sama bokap lo yang psycho dan Hadi-Mirna yang prik," kata Jungwon. "Semua cewek sama aja."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun