Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Teori Mengenai Trailer Film 2nd Miracle in Cell No. 7, Apakah Retcon?

28 November 2024   16:17 Diperbarui: 28 November 2024   18:26 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemala dengan Willy Wibisono. (sumber: Falcon Pictures)

Pak Dodo dan Bu Uwi. (sumber: Falcon Pictures)
Pak Dodo dan Bu Uwi. (sumber: Falcon Pictures)

Dodo dan Bu Uwi pertama kali bertemu di taman kota dan jatuh cinta. Dodo mengizinkan Bu Uwi menaiki sepeda yang dia tunggangi saat berjualan balon di taman setiap hari. Bu Uwi pun menjadi pelanggan setia Dodo. Singkat cerita, mereka menikah dan dikaruniai seorang anak, yaitu Ika.

Kerincingan ini menjadi saksi hidup Ika saat masih bayi. (sumber: Falcon Pictures)
Kerincingan ini menjadi saksi hidup Ika saat masih bayi. (sumber: Falcon Pictures)
Ketika Ika beranjak remaja, seseorang mengirimkan sebuah kotak ke rumah masa kecil Ika, tempat di mana dia dibesarkan oleh Pak Dodo seorang diri semenjak Bu Uwi meninggal dunia, dengan sepeda. Salah satu isi kotak tersebut adalah kerincingan yang dia gunakan untuk menghibur Ika saat dia menangis semasa bayi. Tetapi siapakah pengirim kotak tersebut? Apakah Pak Dodo atau Bu Uwi? Pastinya bukan Bu Uwi, karena beliau sudah meninggal saat melahirkan Ika, dan semasa hidupnya dia tidak bisa naik sepeda. Ataukah Pak Dodo? Karena Pak Dodo selalu menjajakan balon dagangannya dengan sepeda.

Bu Uwi masih hidup? (sumber: Falcon Pictures)
Bu Uwi masih hidup? (sumber: Falcon Pictures)

Di scene ini kita diperlihatkan sosok Bu Uwi, yang diperankan oleh Marsha Timothy. Sebagaimana jamak diketahui, Vino G. Bastian dan Marsha Timothy adalah pasutri di real life. Mereka menikah tahun 2012. Sosok Bu Uwi, ibu kepada Ika, diceritakan sudah meninggal setelah melahirkan Ika. Berbanding terbalik dengan Pak Dodo yang selalu terlihat mengenakan pakaian sederhana, Bu Uwi sepertinya orang berada, karena selalu terlihat mengenakan pakaian modis seperti pekerja kantoran. Namun di sinilah saya punya pertanyaan: apakah Bu Uwi sebenarnya masih hidup?

Karena di scene ini, Bu Uwi muncul di hadapan Ika saat sedang tidur di bawah selimut, sambil tersenyum. Jadi sebenarnya Bu Uwi ke mana selama ini?

Pak Dodo selamat dari hukuman mati entah bagaimana caranya. (sumber: Falcon Pictures)
Pak Dodo selamat dari hukuman mati entah bagaimana caranya. (sumber: Falcon Pictures)

Tetapi teori terbesar saya adalah bahwa Pak Dodo masih hidup, dan dia selamat dari hukuman mati entah bagaimana caranya. Pasalnya, setelah mengakui secara palsu bahwa dia yang membunuh Melati Wibisono di film "Miracle in Cell No. 7" pertama, Pak Dodo diputuskan pindah ke Nusakambangan dan dieksekusi di sana. Di sinilah saya semakin yakin adanya retcon, karena seharusnya Pak Dodo sudah menemui ajalnya dalam hukuman mati. Ternyata di scene ini dia terlihat dalam kondisi hidup dan sehat walafiat. Pak Dodo sedang menangis. Entah apa yang dia tangisi di scene ini.

Dalam beberapa kasus, ada orang yang berhasil lolos dari hukuman mati. Kemungkinan Pak Dodo selamat dari hukuman mati karena dibebaskan dari tuduhan pembunuhan, melarikan diri dari penjara, atau justru menerima hukuman seumur hidup.

Dan itulah teori saya mengenai film "2nd Miracle in Cell No. 7".

Saya yakin bahwa film ini akan flop di bioskop karena isu retcon, tetapi ini baru trailer-nya, jadi terlalu awal untuk berspekulasi. Ditambah, film ini diisi soundtrack-nya oleh Mahalini, si 5 besar Indonesian Idol XII. Dia akan menyanyikan lagu "Mencintaimu", yang di-remake dari lagu Krisdayanti berjudul sama. Insya Allah, setelah menonton filmnya, saya akan membuat resensinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun