Dan itu membawa kita ke 2024 - present day.
Baru saja kemarin, seorang cowok usia 11 tahun bernama Andria Putkaradze mencetak sejarah dengan membawa pulang medali emas keempat untuk Georgia di Junior Eurovision 2024 dengan lagu "To my mom", karya Giga Kukhianidze dan Maka Davitaia. Andria bisa dibilang kuda hitam di Junior Eurovision tahun ini; ketika "To my mom" dirilis, tidak ada yang menyukai lagunya, bahkan tidak sedikit yang bilang lagunya meniru "Golden hour"-nya JVKE. Jujur, pertama kali saya mendengarkan "To my mom", lagunya membosankan sekali, dan jika dibanding "Stilla ckejkna", lagunya sulit menguras air mata.
Tetapi siapa sangka, Andria berhasil mengesankan para juri di Madrid. Dia berhasil mendapatkan 12 poin dari 12 negara. Juri memberinya 180 poin sedangkan publik hanya memberinya 59 poin, namun itu sudah cukup untuk membuat Georgia mencetak sejarah sebagai negara dengan kemenangan terbanyak di Junior Eurovision Song Contest, dengan empat! Andria bahkan mengalahkan favorit penggemar seperti Victoria Nicole dari Portugal, Artem Kotenko dari Ukraina, dan Chloe DelaRosa dari Spanyol.
Dan itulah rekam jejak Georgia di Junior Eurovision Song Contest.
Mungkin Georgia tidak se-OP Perancis, tetapi dengan keberanian mencoba semua genre musik, negara Kaukasus ini selalu bisa membuat penggemar jatuh suka. Dengan kemenangan Andria Putkaradze di Junior Eurovision 2024, Georgia akan menjadi tuan rumah Junior Eurovision 2025. Mungkin kita akan ke Tbilisi atau Batumi, dengan Billlie dan QWER sebagai bintang tamu Asia berikutnya.
Sampai jumpa di Tbilisi!
Sukses terus untuk Georgia di Junior Eurovision Song Contest!
Miqvarkhar Sakartvelo!
Tabik,
Yudhistira Mahasena
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H