Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Music

Rekam Jejak Georgia di Junior Eurovision Song Contest (Mereka Sebagus Itu)

19 November 2024   00:07 Diperbarui: 19 November 2024   00:13 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Georgia tidak menjadi negara tuan rumah Junior Eurovision 2009; gelar kehormatan tersebut diberikan kepada Kyiv, Ukraina, juara dua Junior Eurovision 2008. Kali ini mereka mengirimkan Group Princesses dengan lagu mereka, "Lurji prinveli", yang ditulis oleh Elene Makashvili, Liza Kenia, Irina Sanikidze, dan Zaza Tsurtsumia. Irina kemudian menulis entri Georgia untuk Eurovision Song Contest 2018, yaitu "For you" milik Ethno-Jazz Band Iriao yang menggabungkan musik jazz dengan nyanyian polifonik Georgia.

Walaupun tidak dapat mengulang kesuksesan Bzikebi, Group Princesses finis di posisi yang mengesankan, yaitu peringkat 6 dari 13 negara. Adapun Group Princesses terdiri atas Mariam Bokeria (lahir 1998), Mariam Gurgenidze (lahir 1998), Liza Kenia (lahir 1998), Elene Makashvili (lahir 1997), Lizi Ramishvili (lahir 1997), dan Ana Tkeshelashvili (lahir 1995).


Kesuksesan Georgia tidak berhenti sampai situ. Pada tahun 2010, ketika Junior Eurovision Song Contest diadakan di Minsk, Belarusia, Georgia diwakili oleh Mariam Kakhelishvili, yang saat itu berusia 15 tahun. Lewat lagu "Mari Dari" yang dibawakan dalam bahasa yang dibuat-buat, Mariam berhasil membawa Georgia menuju gelar runner-up ketiga alias peringkat empat dari 14 negara.

"Mari Dari" dikarang oleh Mariam Kakhelishvili sendiri dengan asistensi dari penulis lagu Giga Kukhianidze. Giga nantinya akan menulis lebih banyak lagi entri Georgia di Junior Eurovision Song Contest, termasuk favorit saya yang akan kita bahas kemudian.


Tahun 2011, Junior Eurovision Song Contest diadakan di negara tetangga Georgia, Armenia. Ini adalah kali pertama dalam sejarah Junior Eurovision di mana kontes diadakan di negara pemenang edisi sebelumnya. Kali ini, gelar juara jatuh ke tangan Candy, sebuah kuintet yang beranggotakan Irina Khechanovi, Ana Khanchalyan, Mariam Gvaladze, Gvantsa Saneblidze, dan Ira Kovalenko. Dengan lagu "Candy music", Georgia berhasil membawa pulang medali emas kedua mereka di Junior Eurovision, dibalut busana pink cantik.

Semua anggota Candy menulis lagu "Candy music" dibantu oleh Giga Kukhianidze. Salah satu anggotanya, yaitu si bungsu, Irina Khechanovi alias Iru, kemudian kembali sebagai perwakilan Georgia di Eurovision Song Contest 2023 di Liverpool, Inggris, dengan lagu "Echo".


11 tahun kemudian, Candy mengulang penampilan "Candy music" mereka di upacara pembukaan Junior Eurovision Song Contest 2022 di Yerevan, Armenia, namun minus Iru. Saat itu Iru sedang mengadu nasib di The Voice Georgia 2022, di mana dia keluar sebagai pemenang dan walhasil menjadi perwakilan Georgia di Eurovision 2023. Hanya Ana, Mariam, Gvantsa, dan Ira yang tampil di Yerevan. Mereka tampil lebih dewasa dengan mengenakan blazer warna pink tua.


Georgia kembali bernyanyi tentang makanan manis ketika kuartet hip hop Funkids menyanyikan "Funky lemonade" di Amsterdam, Belanda. Mereka beranggotakan Ketevan Samkharadze (lahir 1999), Luka Karmazanahsvili (lahir 2000), Nino Dashniani (lahir 2001), dan Elene Arachashvili (lahir 2002). Ini adalah kali pertamanya tidak ada kontestan bernama Mariam yang mewakili Georgia.

Georgia mempertahankan kesuksesan mereka di Junior Eurovision 2012; Funkids berhasil keluar sebagai juara kedua, hanya di belakang Anastasia Petryk dari Ukraina dengan "Nebo"-nya. Anastasia merupakan adik dari Viktoria Petryk, yang mewakili Ukraina di Junior Eurovision 2008. Adapun "Funky lemonade" ditulis oleh para anggota Funkids, dibantu oleh Giga Kukhianidze dan Nana Tsintsadze.


Setahun kemudian, menyusul kemenangan Anastasia Petryk, Junior Eurovision 2013 diadakan di Kyiv, Ukraina. Kali ini mereka diwakili oleh The Smile Shop, sebuah sekstet beranggotakan Mariam Shavladze (lahir 2003), Ana Kvantaliani (lahir 2001), Saba Chachua (lahir 2000), Mariam Samushia (lahir 2002), Luka Gogiberidze (lahir 1999), dan Tamta Diasamidze (lahir 2002). Mereka menyanyikan "Give me your smile" - dan penampilan ceria mereka berhasil membuat penonton tersenyum lebar. Senyum dari penonton sudah cukup untuk membuat The Smile Shop berakhir di 5 besar, dengan penampilan berkonsep retro.

Semua anggota The Smile Shop menulis lagu "Give me your smile" dibantu oleh - you guessed it - Giga Kukhianidze.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun