Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenali Indonesiamu! Episode 17: Bali, Pulau Dewata dengan Segudang Tradisi

16 Oktober 2024   17:03 Diperbarui: 16 Oktober 2024   17:07 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama Nyepi, teman-teman kita di Bali melakukan Catur Brata Penyepian yang terdiri atas:
- amati geni (tidak menyalakan api dan lampu);
- amati karya (tidak bekerja);
- amati lelungan (tidak bepergian);
- dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).

Yang terpenting, selama Nyepi mereka berpuasa 24 jam penuh selama sehari, dan memanfaatkan waktu tersebut untuk berdoa dan bermeditasi.

Rangkaian terakhir Hari Raya Nyepi adalah Ngembak Geni. Pada hari ini, api dan lampu kembali dinyalakan, dan umat Hindu Bali melakukan Dharma Santi dengan keluarga besar dan tetangga, mengucap syukur, dan saling maaf-memaafkan untuk memulai tahun baru yang bersih.

Setiap yang hidup pasti akan merasakan kematian. Dan di Bali, mereka memiliki tradisi di mana jika ada orang yang meninggal, jenazahnya akan dibakar untuk diantarkan rohnya ke alam baka. Tradisi ini disebut Ngaben. Setelah jenazah dibakar, abunya akan dilarung ke laut, yang merupakan bagian dari prosesi Nganyut.

Ngaben, prosesi pembakaran jenazah dalam agama Hindu Bali. (sumber: detik.com)
Ngaben, prosesi pembakaran jenazah dalam agama Hindu Bali. (sumber: detik.com)

Orang Bali juga memiliki upacara potong gigi, yaitu Metatah atau Mepandes. Mirip dengan tradisi Supitan dan Tetesan di Solo, Jawa Tengah, upacara Metatah ini adalah upacara kedewasaan yang menunjukkan bahwa seorang anak sudah mulai akil balig atau cukup umur. Setelah gigi selesai dikikir, anak yang melaksanakan Metatah akan diminta untuk mencicipi enam rasa: pahit dan asam (simbol ketabahan), pedas (simbol kesabaran), sepat (simbol ketaatan), manis (simbol kebahagiaan), dan asin (simbol kebijaksanaan).

Metatah, upacara potong gigi dari Bali yang menandakan seorang anak sudah akil balig. (sumber: Ngopibareng.id)
Metatah, upacara potong gigi dari Bali yang menandakan seorang anak sudah akil balig. (sumber: Ngopibareng.id)

Sebenarnya ada banyak lagi tradisi Bali yang bisa kita paparkan, mulai dari Mepamit bagi mempelai wanita yang hendak menikah yang dilakukan sebagai bentuk perpisahan dan penghormatan kepada leluhur sebelum menikah, hingga Melukat sebagai tradisi penyucian diri dan jiwa dengan menggunakan air suci, tetapi saya takut postingan ini kepanjangan.

Seperti biasa, setiap provinsi punya senjata tradisional untuk bertempur dan juga rumah untuk bernaung. Senjata tradisional Bali adalah keris Bali. Selain berfungsi sebagai alat pertahanan diri dari musuh, keris Bali kerap menjadi senjata pelengkap untuk upacara keagamaan di Bali, seperti upacara Melasti.

Keris Bali yang sarat sejarah. (sumber: IDN Times Bali)
Keris Bali yang sarat sejarah. (sumber: IDN Times Bali)

Adapun rumah tradisional Bali adalah rumah Natah, yang merupakan simbol tempat pertemuan antara purusa dan pradana, yaitu pertemuan antara langit dan bumi. Lagi-lagi, pembangunan sebuah rumah di Bali kembali pada konsep Tri Hita Karana, di antaranya:
1. Pawongan, yaitu para penghuni rumah;
2. Palemahan, hubungan baik antara penghuni rumah dan lingkungannya;
3. Parahyangan, hubungan baik antara penghuni rumah dan lingkungan dengan Tuhannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun