"Kakek juga kangen pada orangtua kalian," kata kakek Jodi. "Harta benda yang dijaga dengan baik, pasti kondisinya akan tetap seperti aslinya. 20 tahun kakek mengenakan kemeja batik itu, dan warnanya masih terjaga dan tidak luntur. Sebab itulah kakek sangat menyayangi kemeja ini," katanya, "seperti kakek menyayangi kamu dan Nathan."
"Jodi juga sayang kakek," kata Jodi.
Tak lama kemudian...
"Permisi, mungkin Pak Arman mencari ini?" tanya Bimo, tukang kebun di rumah kakek Jodi. Arman adalah nama Kakek Jodi. Bimo sedang memegang sesuatu yang Kakek Arman cari selama ini.
"Kemeja batik?!" Kakek Arman kaget. "Ya Allah, dapat dari mana, Bim?"
"Baru saja keluar dari binatu. Kemeja tersebut sudah usang, jadi saya cuci. Tapi waktu itu belum kering, jadi baru sekarang keluarnya," kata Bimo. "Ini pasti milik Pak Arman, kan?"
"Alhamdulillah!" Kakek Arman sangat gembira. Beliau kembali mengenakan kemeja batik tersebut dengan gembira.
"Kakek, simpan saja kemeja itu. Besok bisa dipakai lagi, dan kita beli kemeja batik yang kakek suka di Trusmi," kata Jodi. "Kakek boleh pilih warna dan corak apa saja."
"Boleh," kata kakek Jodi.
MORAL OF THE STORY:
Harta benda yang dijaga dengan baik, kondisinya juga akan baik seperti aslinya, selama tidak koyak dan warnanya tidak luntur.
- Selamat Hari Batik Nasional -
2 Oktober 2024