Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kenali Indonesiamu! Episode 14: Yang Indah dari Jawa Tengah

28 September 2024   16:28 Diperbarui: 8 Oktober 2024   19:39 1506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Museum lainnya yang terpenting di Semarang adalah Museum Rekor Indonesia, yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 275, Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Museum ini dibangun pada 27 Januari 1990 oleh Jaya Suprana sebagai perayaan rekor-rekor yang pernah dipecahkan oleh orang Indonesia sepanjang masa.

Museum Rekor Indonesia. (sumber: Indonesia Kaya)
Museum Rekor Indonesia. (sumber: Indonesia Kaya)

Semarang memang sarat akan bangunan kolonial dan museum tempat disimpannya barang-barang bersejarah, namun saat ini kota yang dijuluki Kota Atlas ini adalah kota modern. Semarang dijuluki Kota Atlas karena memiliki semboyan "ATLAS" (Aman, Tertib, Lancar, Asri, dan Sehat). Kota yang terkenal akan lumpianya ini merupakan rumah bagi dua perguruan tinggi ternama Indonesia, yaitu Universitas Diponegoro dan Universitas Islam Negeri Walisongo.

Kampus Universitas Diponegoro. (sumber: Quipper Campus)
Kampus Universitas Diponegoro. (sumber: Quipper Campus)

Kampus Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. (sumber: Quipper Campus)
Kampus Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. (sumber: Quipper Campus)

Ngomong-ngomong soal UIN Walisongo, salah satu tempat yang saya kunjungi saat berkunjung ke Semarang kemarin tidak jauh dari kompleks kampus UIN Walisongo. Adalah Planetarium dan Observatorium KH. Zubair Umar Al-Jailani, tempat wisata edukasi astronomi. Planetarium ini mendapatkan namanya dari Kiai Zubair, seorang ulama ahli falak yang memiliki reputasi internasional. Dalam Islam, ilmu falak diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari lintasan benda langit seperti matahari, bulan, bintang-bintang, planet-planet, dll.

Planetarium UIN Walisongo. (sumber: detikcom)
Planetarium UIN Walisongo. (sumber: detikcom)
Dan juga, Semarang merupakan rumah bagi sejumlah mal modern, seperti Paragon Mall. Kota ini memang tempat sejarah dan modernitas berbaur.

Paragon Mall, salah satu mal terbesar. (sumber: Pollux Mall Paragon)
Paragon Mall, salah satu mal terbesar. (sumber: Pollux Mall Paragon)
34. Kota Surakarta:
- Kecamatan Banjarsari
- Kecamatan Jebres
- Kecamatan Laweyan
- Kecamatan Pasar Kliwon
- Kecamatan Serengan

Jika Semarang merupakan pusat kegiatan politik dan ekonomi Jawa Tengah, maka Surakarta atau Solo merupakan pusat kegiatan budayanya. Solo dijuluki "The Spirit of Java" karena dikenal sebagai pusat kebudayaan Jawa. Budaya Jawa seperti wayang orang Sriwedari dan tradisi Grebeg Maulud setiap Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di kompleks Keraton Surakarta Hadiningrat masih lestari di sini.

Kita mulai perjalanan kita di Solo dengan mengunjungi Keraton Surakarta Hadiningrat. Keraton ini didirikan oleh Sri Susuhunan Pakubuwono II sekitar tahun 1743-1744 sebagai pengganti Keraton Kartasura yang porak poranda akibat Geger Pecinan pada tahun 1743. Keraton yang terletak di Jalan Kamandungan, Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon ini adalah kediaman keluarga kerajaan, namun saat ini, terbuka untuk umum sebagai salah satu ikon wisata budaya di Solo.

Keraton Kasunanan Surakarta. (sumber: PortalIstana.id)
Keraton Kasunanan Surakarta. (sumber: PortalIstana.id)

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun