Kenali Jakartamu! Episode 9: Kelezatan dalam Setiap Gigitan Makanan Khas Jakarta

Sekilas ketoprak mirip dengan kupat tahu di Jawa Barat. (sumber: Cookpad)

Tidak, ketoprak yang satu ini bukan ketoprak wayang orang Jawa. Ketoprak adalah makanan khas Jakarta yang menggunakan ketupat sebagai bahan dasarnya. Kemudian ditambahkan gorengan tahu, bihun, mentimun, dan kemudian diguyur saus kacang dan ditaburi bawang merah goreng. Sekilas tidak jauh berbeda dengan kupat tahu di sebagian Jawa Barat dan doclang di Bogor. Bedanya, kupat tahu menggunakan tauge dan tidak menggunakan bihun, sedangkan doclang tidak menggunakan keduanya.

Asal-usul nama ketoprak ini unik. Awalnya, seorang penjual makanan sedang memikirkan nama untuk makanan baru yang dia buat. Setelah selesai menghidangkan makanan tersebut ke atas piring, tangannya tergelincir dan membuat makanan barunya terjatuh. Piring yang terjatuh tersebut mengeluarkan bunyi "ketupraaak!". Maka, dari situlah nama ketoprak lahir.

Video resep ketoprak ini diunggah oleh saluran YouTube Ruri Aprilia.

5. Rujak juhi

Rujak juhi sekilas mirip dengan gado-gado. (sumber: Jakarta Tourism)

Rujak juhi merupakan salah satu masakan Betawi yang lahir dari perpaduan dua budaya: Tionghoa dan Betawi. Juhi memiliki arti sotong atau cumi yang dikeringkan dan melalui proses fermentasi. Tentu saja nama makanan ini bukan rujak jehi, tapi rujak juhi. Kalau jehi, mah... pembacaan nama salah satu anggota Weeekly, atuh :v

Awalnya bahan-bahan rujak di Indonesia didominasi oleh buah-buahan, seperti rujak pada umumnya. Namun kemudian, masyarakat Tiongkok memperkenalkan bahan-bahan seperti mie, soun, bihun, dan beberapa sayuran sejenis lokio, kecambah, dan sawi. Mereka menggabungkan tradisi masakan Tionghoa dengan buah-buahan ini dan voila! Lahirlah rujak juhi.

Resep rujak juhi ini diunggah videonya oleh saluran YouTube "GoyangLeper":

6. Nasi uduk

Nasi uduk betawi memiliki rasa yang berbeda dengan hidangan nasi lain. (sumber: ResepKoki)

Nasi uduk adalah salah satu hidangan khas Betawi yang sangat populer. Nasi putih diaron dan dikukus dengan santan, kemudian dibumbui dengan pala, kayumanis, jahe, daun serai, dan merica. Nasi uduk lahir dari perpaduan budaya Melayu dan Jawa, dan biasanya dihidangkan dengan emping goreng, tahu goreng, telur dadar suwir, abon kering, tempe, bawang goreng, ayam goreng, timun, serta sambal kacang. Mirip dengan nasi lemak di Malaysia.