Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Memaknai Unjuk Rasa Tenaga Kesehatan

8 Mei 2023   20:04 Diperbarui: 9 Mei 2023   18:45 1234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan sampai, sebuah aturan ditetapkan dengan menggunakan pendekatan kekuasaan. Upaya menghentikan perdebatan, dilakukan dengan surat edaran, sangat disayangkan.

Dilain pihak, barisan pendukung keberadaan RUU Kesehatan seolah diperhadapkan, berpotensi menimbulkan friksi horisontal.

Semua pihak sepakat bahwa persoalan kesehatan penting untuk dibenahi, khususnya pada aspek fundamental, yakni perbaikan sistem kesehatan nasional, dibutuhkan komitmen riil dalam politik dan anggaran.

Menariknya, sebagaimana tulisan Pekka Kaihilahti, Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, (Kompas, 27/4) berjudul "Semua Bisa Bahagia", salah satu cermatan sang dubes menyebut ada secercah harapan bagi Indonesia untuk menjadi negara sejahtera dan bahagia.

Ketika pemerintah telah memiliki program penjaminan kesehatan secara universal, hal itu mampu memberi dukungan bagi publik secara menyeluruh.

Kita memiliki potensi tersebut, dan untuk itu upaya merumuskan bentuk terbaik dari omnibus law RUU Kesehatan kali ini, dengan duduk bersama, membuka kembali ruang diskusi sepenuh hati, demi kebaikan bersama di masa depan untuk semua pihak, tanpa terkecuali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun