Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Labirin Komunikasi dan Kebijakan Publik

6 Maret 2020   12:05 Diperbarui: 8 Maret 2020   04:28 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Respon resmi pemerintah tentu ditunggu, terlebih untuk melihat seperti apa kebijakan yang akan dibuat dengan perubahan status tersebut. Julukan dan panggilan, dalam sebuah format komunikasi, hendak menempatkan setting posisi negosiasi, antara kedua pihak yang berkomunikasi.

Menyandang status negara maju, bukan perkara main-main. Pada perihal komunikasi, maka pesan yang disampaikan memiliki makna dan tujuan. 

Samar-samar tujuan pemberian predikat itu terbaca, tetapi kita belum melihat seperti apa sikap pemerintah akan hal tersebut. 

Karena dibanding kemajuan, kita justru tampak mundur dalam membangun komunikasi publik, dengan semakin luasnya ruang remang-remang dalam pengambilan kebijakan pada persoalan publik. Entahlah!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun