Perubahan yang tidak dapat dilawan adalah kemajuan jaman. Dialektika adalah rumusan dari pergerakan yang dinamis. Prinsip ekonomi baru, berhadapan dengan pandangan konvensional.
Teknologi informasi dan terbentuknya jejaring interaksi dunia melalui internet adalah hal yang tidak dapat dibendung lagi, termasuk bagi Tiongkok.
Bahwa melalui transfer teknologi dan ilmu pengetahuan melalui internetlah, yang dapat mendorong pola ekonomi baru, namun tetap dikontrol ketat sebagai syarat stabilisasi politik.
Melalui pengembangan akses internet terkendali, cara berpikir dan bersikap serta bertindak masyarakat Tiongkok dalam arah ekonomi globalisasi dunia mengalami perubahan secara inkremental dan perlahan.
Berbagai perusahaan teknologi dunia, tidak melewatkan potensi pasar Tiongkok. Data pengguna internet menunjukan, sekitar 750 juta penduduk telah terkoneksi melalui internet pada 2015.
Negara memberikan ruang bagi inisiatif swasta domestik, untuk mengisi kekosongan dalam hal teknologi dan internet, sebelum memberikan kesempatan bagi pemain global. Local first.
Maka bermunculan Alibaba, Weibo hingga Xiaomi, yang menjadi kumpulan pemain kuat. Syarat perkembangan perusahaan teknologi dan internet lokal, adalah tunduk tanpa terkecuali kepada peraturan pemerintah.
Prasyarat yang sama kemudian baru ditawarkan kepada pelaku teknologi internasional yang hendak masuk. Tiongkok is the next best thing, tentu dengan potensi pasarnya, dan adaptasi bisnis diperlukan mengatasi rigiditas peraturan.
Pemerintah Tiongkok membentuk berbagai aturan terkait (1)porsi kepemilikan perusahaan teknologi dan internet asing dibatasi tidak lebih dari 50% (2)pemerintah melakukan sistem proteksi dengan firewall terintegrasi nasional (3)seluruh perusahaan asing bersedia dan harus tunduk, atas seluruh kebijakan yang diambil pemerintah tanpa terkecuali (4)populasi PC dan gadget teregister secara nasional.
Negara mengambil peran sebagai polisi sekaligus intelejen. Hal tersebut dikarenakan potensi banjir informasi, yang sangat mungkin dapat disusupi banyak kepentingan.
Produksi kebenaran hanya datang dari pemerintah, bermakna tafsir tunggal. Segala sesuatu yang berbeda dari informasi serta keterangan pemerintah berarti sebagai hal yang salah, sekaligus dapat berujung pada hukum positif.