Diliterasi Kamen Rider modern, secondary rider bisa terlebih dahulu mempunyai konflik dengan rider utamanya sebelum akhirnya bersatu untuk melawan musuh utamanya.
Konfilk ini sering muncul karena perbedaan pandangan dan cara penyelesaian masalah. Rider utama sering digambarkan terlalu idealis dan naif dalam menyelesaikan konfilk.
Sementara secondary rider akan punya pendekatan yang lebih radikal dan berani menyelesaikan masalah.
Perbedaan ini sering memunculkan konflik yang menyenangkan untuk ditonton, karena pada dasarnya dua rider utama ini menginginkan hal yang sama namun dengan cara yang berbeda.
Sembilan Episode Kamen Rider GavvÂ
Sejauh ini penanyangan Kamen Rider Gavv memberikan kesan yang sangat positif untuk penggemar Indonesia.
Meskipun sempat mendapatkan keluhan di Jepang karena beberapa adegan yang dirasa terlalu kelam untuk serial anak-anak, namun untuk penggemar Indonesia Kamen Rider Gavv ini jadi salah satu jenis seri Rider yang dirindu-rindukan.
Kamen Rider Gavv adalah sebuah kejutan yang manis sesuai dengan tema utamanya yang berkutat pada cemilan.
Mengingat resepsi buruk penggemar Indonesia terhadap penanyangan seri sebelumnya yakni Kamen Rider Gotchard (2023), Gavv menjadi pelipur lara bagi penggemar yang menginginkan Rider dengan cerita yang lebih baik.
Seri ini sudah sembilan episode berjalan, Gavv sudah menebar banyak plot point, memberikan jawaban terhadap beberapa misteri awal cerita sambil memberikan misteri baru yang semakin mengikat penggemar.
Serta yang paling penting adalah memberikan character yang bisa dipedulikan dan memiliki banyak ruang untuk pengembangan character lebih lanjut.