Perpaduan mesin 1500cc empat silinder dengan transmisi automatic empat percepatan hidrolis, memang tidak sporty, namun tetap memberikan tarikan yang baik.
Begitu pula dengan versi transmisi manualnya, Baleno memiliki penyaluran tenaga yang lebih baik.
Dari sisi konsumsi bahan bakar, sebagai Hatchback 1500cc Baleno memiliki konsumsi bahan bakar yang irit.
Rute dalam kota, berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh Gridoto.com. Baleno dapat memberikan konsumsi bahan bakar sebesar 15,9Km/L, sebuah angka yang sangat irit.
Sementara untuk rute luar kota, berdasarkan pengujian Gridoto.com. Baleno dapat memberikan konsumsi bahan bakar sebesar 18,5Km/L yang mana masih sebuah angka yang impresif.
Sementara Agya GR-Sport dibekali mesin tiga silinder 1200cc yang punya torsi besar. Tipikal mesin dengan torsi besar adalah nyaman dipakai di putaran bawah hingga menengah.
Agya GR-Sport bisa menghasilkan tenaga maksimal sebesar 88dk pada 6000rpm putaran mesin dan 113nm torsi maksimal pada 4.500rpm putaran mesin.
Agya GR Sport juga dibekali transmisi CVT yang lebih canggih daripada automatic empat percepatan hidrolis Baleno.
Bahkan Agya GR-Sport memiliki paddle shift yang bisa digunakan untuk mengganti gigi secara manual serta memberikan kesan yang lebih sporty.
Namun, Agya GR-Sport memiliki kelemahan alami dari mesinnya yang hanya tiga silinder, yaitu getaran.