Mohon tunggu...
Yudha Setya Nugraha
Yudha Setya Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Freelance Content Writer. Automotive, Movies and games Enthusiastic. Still developing, still learning. Jomblo dan bahagia. I always gave my best in every article.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Sepuluh Tahun Lalu Tidak Ada Pembalap Mau Pakai Ducati

17 November 2022   17:27 Diperbarui: 17 November 2022   18:03 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini pengalaman pribadi penulis mengikuti Motogp dari musim 2013. Saat itu Ducati memang nampak sebagai motor yang paling jelek.

Bahkan mereka kalah dari tim satelit Honda dan Yamaha, utamanya Gresini Honda dan Yamaha Tech 3 saat itu.

Di 2013 mereka nihil podium, dan setelah itu orang-orang memandang rendah Ducati. Mereka hanya punya empat motor di grid dan tim Pramac bahkan mengevaluasi untuk pindah ke Honda.

Kedatangan Gigi membuat Ducati kompetitif, dia menyakinkan para insinyur yang tersisa untuk bertahan, dia menyakinkan Dovizioso untuk bertahan dan dia mendatangkan banyak orang untuk mengembangkan motor.

Michele Pirro yang waktu itu sudah jadi test rider Ducati juga menyebutkan bahwa Ducati kesulitan mencari tim satelit lain saat Pramac ingin mundur, sehingga Gigi menyakinkan Pramac untuk tetap bersama mereka.

"Sepuluh tahun lalu, saat saya bergabung ke Ducati, tak seorang pun menginginkan motor kami. Namun, kini kami justru jadi panutan," ujar Pirro (Dari GPOne.com)

Pirro saat menguji GP13. Sumber: Motogp.com
Pirro saat menguji GP13. Sumber: Motogp.com

"Sekarang pabrikan Jepang mulai menjadikan kami inspirasi dan bahkan meniru. Menyenangkan melihat semua motor jadi mirip Ducati, dan ini mengonfirmasi bahwa kami bekerja dengan baik. Sebelumnya, Ducati dirakit berdasarkan arahan satu rider saja, seperti Casey, namun kini lebih ramah pada semua rider," lanjut Pirro (Dari GPOne.com).

Grande Ducati.

Kini giliran pabrikan-pabrikan lain untuk mengejar Ducati, tapi apa mereka bisa mengejar dengan cepat?

Juara bersama Pecco tidak Ducati raih dengan mudah. Sumber: Motogp.com
Juara bersama Pecco tidak Ducati raih dengan mudah. Sumber: Motogp.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun