Mohon tunggu...
Yudha Setya Nugraha
Yudha Setya Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Freelance Content Writer. Automotive, Movies and games Enthusiastic. Still developing, still learning. Jomblo dan bahagia. I always gave my best in every article.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Sepuluh Tahun Lalu Tidak Ada Pembalap Mau Pakai Ducati

17 November 2022   17:27 Diperbarui: 17 November 2022   18:03 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ducati 2012 dengan Valentino Rossi dan Ducati 2022 dengan Pecco Bagnaia. Sumber: Motogp.com

Gebrakan pertama yang dilakukan Gigi adalah menarik Ducati dari status tim Factory ke tim Open Class, hal ini dilakukan supaya Ducati bisa melakukan pengembangan motor.

Waktu itu Motogp mengganti kelas Claiming Rule Team (CRT) dengan kelas open yang merupakan kelas untuk tim-tim kecil yang mengembangkan motor mereka sendiri.

Cal Crutchlow mengejar Aleix Espagaro yang tergabung di tim Open Class Forward Racing. Sumber: Motogp.com
Cal Crutchlow mengejar Aleix Espagaro yang tergabung di tim Open Class Forward Racing. Sumber: Motogp.com

Hal ini sontak diprotes oleh pabrikan-pabrikan lain, utamanya Honda dan Yamaha yang berdominasi saat itu.

"Saya paham kenapa mereka memprotes kami, tapi yang kami inginkan hanyalah kelonggaran untuk mengembangkan motor," Kata Gigi waktu itu (Dari GPOne.com).

Dorna lalu membuat kategori khusus untuk Ducati yakni Factory 2. Kategori ini lebih longgar dari Factory tapi tidak selonggar kelas Open, dan Ducati juga masih boleh mengembangkan motor mereka.

Desmosedici GP14 menjadi motor pertama yang pengembangannya dipimpin oleh Gigi. Semenjak itu, Ducati terus menerus memperkenalkan berbagai inovasi baru untuk mendongkrak performa motor mereka.

GP 14 jadi awal pengembangan Ducati. Sumber: Motogp.com
GP 14 jadi awal pengembangan Ducati. Sumber: Motogp.com

Mulai dari winglet, aero fairing, hole shot device, cover rem depan, air scoop ban belakang dan banyak inovasi lainnya.

Hasilnya, Desmosedici yang dulu hanya dikenal sebagai motor drag race, berubah menjadi motor yang dapat kompetitif dimanapun dengan rider siapapun.

Kini Ducati ramah ke siapapun. Sumber: Motogp.com
Kini Ducati ramah ke siapapun. Sumber: Motogp.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun