"Di WSBK, dibandingkan motor lainnya, Panigale V4R adalah motor di WSBK dengan karakteristik yang paling mirip dengan motor-motor Motogp. Itu kenapa Chaz Davies kesulitan, power dan chasisnya sangat mirip dengan Motogp." Kata Spies (Dikutip dari Worldsbk.com).
Menurut Spies bahkan pembalap dari Moto2 atau Moto3 akan lebih mudah beradaptasi di kelas Motogp, karena memiliki motor dengan karakteristik yang mirip walau punya kapasitas mesin dan tenaga yang lebih kecil.
Sensitivitas Motor yang Berbeda
Â
Sering para pembalap Motogp mengeluhkan tentang trek yang kurang sempurna, mau itu bergelombang atau punya aspal yang tidak rata.
Gareth Gerloff yang punya kesempatan untuk membalap di GP Assen 2021 awalnya tidak mengerti kenapa para pembalap Motogp begitu manja dengan kondisi trek sampai dia sendiri mencoba Yamaha M1.
"Sewaktu saya membalap di Assen dengan Yamaha M1, saya merasa treknya sangat bergelombang. Saya merasa aneh karena sebelumnya saya membalap di sana dan treknya tidak terasa begitu bergelombang. Beberapa bulan kemudian saya datang lagi ke Assen, kali ini bersama tim WSBK saya dan benar saya tidak merasakan gelombang yang parah dengan R1 saya." Kata Gerloff (Di kutip dari Worldsbk.com).
Gerloff kemudian menyimpulkan kalau motor Motogp sangat sensitive dengan permukaan aspal. Sehingga kecacatan lintasan sekecil apapun akan berdampak pada performa motor.