Aku mengada keatas seperti mendapat sebuah pencerahan, kutantang awan, kutantang dedaunan, aku berdiri dengan gagah simbol menantang jagad raya, kulepas sepatuku lambang perbudakan, kubuang id-carku, lambang perbudakan, kubuang seragamku, lambang perbudakan, ku berteriak memekik pada jagad raya. Jagad raya ketakutan, jagad raya gemetar, awan merasa terancam, kemudian memutih dan menghilang, tak lagi berani menyembunyikan mentari, dedauan hanya gemetar ketakutan, tak lagi berani mengejek, langkahku kuambil dengan mantap, bergegas! “bergegas!” dalam hati aku berteriak, kemudian berlari menyongsong melawan jagad raya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI