Penyebab penyakit ini juga pernah dilaporkan dipakai sebagai senjata biologis. Bencana penyakit seperti Ebola, MERSCoV, SARS, West Nile Encehalitis, Avian Influenza, Japanese Encephalitis (JE) juga dibahas secara terperinci.
Buku ini sekaligus menjadi pengingat agar bersiap diri akibat dampak yang buruk bagi anak-anak, sehingga vaksinasi massal terhadap JE pernah dilakukan di Bali pada anak umur 9 bulan sampai 15 tahun (2018).
![Penanganan penderita Ebola di Afrika, foto dari Science News](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/20/screenshot-2019-05-21-00-19-02-395-com-android-chrome-5ce2da2d95760e0e2a42e5d2.png?t=o&v=555)
Singkatnya, buku ini sangat bagus untuk dibaca dan dijadikan referensi oleh mahasiswa kedokeran hewan, doker hewan, dokter hewan yang bekerja di laboratorium, dokter manusia khususnya spesialis anak, terutama masalah JE dan spesialis kandungan, terutama masalah penyakit zika.Â
![Ilustrasi, sumber Kementrian BUMN](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/21/img-20190521-041625-5ce30c736b07c57ab71adf32.jpg?t=o&v=555)
Meskipun ada kekurangan dari buku ini karena tidak membahas zoonosis dari hewan liar yang disebabkan oleh cacing dan protozoa, namun seluruh tulisan buku ini telah berhasil menukik ke dalam peristiwa-peristiwa yang menjadikan kita lebih mawas terhadap bencana buruk yang telah, sedang dan akan terjadi.
Nagoya Jepang 16 Mei 2019
Drh. Yudha Bantono
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI