Ketika saya penasaran tentang dominasi warna hitam. Bonuz dengan jujur mengatakan tanpa warna hitam ia seperti kehilangan energi. Hitam baginya adalah karakter pulau cadas, tanah kelahirannya. Tanpa hitam sepertinya ia tidak bisa bergerak. Gambaran tanah Nusa menjadi pijakan energy dan melampaui kebebasan yang ia ciptakan. Hitam juga menjadi pemula, pengontrol, pengikat dan penyelesai.
Rasanya saya hampir tidak percaya tentang kehadiran hitam sebagai energi, seperti diam yang tidak bisa berjalan. Namun ketika muncul garis tajam dan tekstur yang terlihat kaku, baru kusadari ada benarnya hitam adalah energi yang menghidupkan bidang. Bonuz berhasil menempatkan sebuah kejernihan dari gagasan yang diterjemahkan dalam simbolisme alam. Semua telah dikondisikan, bagaimana proses laku hidup dan alam Nusa berperan menjadi kelana pengembaraan pikiran.
Berikutnya, Bonuz telah juga berhasil menerjemahkan yoni sebagai bumi tempat kandungan atau rahim untuk melahirkan. Sebagai tempat yang menampung air bertemu dengan lingga (angkasa) sampai terjadi senggama semesta. Saya melihat kejelasan lesung dan alu pun ia hadirkan, sebuah keyakinan cara ungkap tentang simbol senggama menjadi hal yang fundamental atas teori reproduksi siklus dari alam semesta. Bonuz dapat memahami organ ghaib alam yang menjadi bahan pijakan berkarya, sebuah kekuatan terpendam mana kala batin dan raga menyatu bagai energi kundalini.
Alam Nusa pada Bonuz adalah mantra untuk membaca semesta, dituangkan dalam karya rupa. Bagi saya ini adalah proses berkarya yang melibatkan spiritualitas melebihi hasrat mencari makna. Melalui karya Mantra Angin akhirnya saya memahami secara benar mengapa setiap bertemu ia selalu berbicara Nusa Penida. Sebuah proses perjalanan hidup yang ia jadikan pegangan dasar dari nilai-nilai kehidupan yang mendalam. Ini adalah spiritualitas yang ada hubungannya dalam totalitas berkarya. (Yudha Bantono, Bali, 8.12.2016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H