Mohon tunggu...
Yuanita Pratomo
Yuanita Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - Mommy

Daydreammer, as always

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Musik Klasik Membuat Anak Pintar: Mitos atau Fakta?

3 Oktober 2021   15:18 Diperbarui: 5 Oktober 2021   06:48 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi, ketika waktunya masuk sekolah, anak bisa belajar dengan optimal.(metode yang bagus khan ya, berharap suatu saat bisa diterapkan untuk sekolah-sekolah negri di indonesia, bukan hanya yang berbayar saja)

Hasil evaluasinya : Outstanding.

Terutama pada kemampuan fokus, daya tangkap, analisa dan kemampuan berbahasa.

Kami pun dipanggil oleh ketua tim-nya. Di-interview latar belakang pendidikan, keluarga dll. Dan terutama, karena kami termasuk pendatang. Mereka kepo :)

"Ini luar biasa,"kata pak dokter yang menjadi ketua Tim-nya. "Belum pernah ada yang mencapai skor setinggi ini sebelumnya. Dan kemampuan berbahasanya juga luar biasa, bahkan anak-anak lokal seusianya belum tentu bisa berbahasa sebagus dan setepat itu. Ini istimewa, karena bukan bahasa ibu kalian, dan kalian bicara bukan dengan bahasa kami di rumah. "

Saya donk, begitu bangga sampai rasanya mau pecah dada saya.

"Ada dua faktor utama,"lanjut pak dokter. "Faktor genetika dan faktor pola asuh".

Yang mana ?  

Mengingat kercerdasan kami berdua, saya dan bapaknya, biasa-biasa saja, jadi faktor pola asuh-lah kemungkinan faktor utamanya. Dalam hal ini, salah satunya, musik klasik.

Ya, sepertinya musik klasik memang memberikan kontribusi yang cukup signifikan. Tentu juga dipengaruhi hal-hal lain, seperti kebiasaan membaca dan lingkungan sosial/pergaulan saat itu.

Jadi apakah mitos atau fakta kalau musik klasik membuat anak pintar ? Mungkin tidak bisa diambil kesimpulan serta merta ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun