Puisi Yoyo Goyol (@yoyo_setiawan_79)
"PERJALANAN HATI" Â
Tiada hati ini, terbersit untuk Â
melupakanmuÂ
Segala yang terjadi telah berlaluÂ
Pernah ku berpikir tuk berbenahÂ
Perbaiki semua dalam Â
kesempatan kedua
Tapi, kau telah pasrah,
   diam, patah arangÂ
Ayah bundamu, tak rela Â
kubersanding denganmuÂ
Aku ikhlas melupakanmu walau
     perlu waktuÂ
Dengan hati berdarah-darah
Sang waktu telah berputar, kenangan
     juga telah usang
Kan datang di waktu yang tidak tepat
Kau bilang cinta paksaan, cinta rekayasa
    kedua orangtua, pudar, layu dan keringÂ
Di saat cintaku, telah dirawat orang baru
Aduhai,Amor
Kau lesatkan panah cintaku, tapi kau lupa
    tak kau cabut panah lama yang berkarat
Kini, saat panah baru tertancap kuat, ada panah
    lama yang membuat sakit, terlupakan.
Aku tiada daya, memutuskan tanpa menyakiti
Maafkan hati ini,hati yang lelah
    berjalan panjang, berliku dan terjal
Tak ada sedikitpun, terbersit kesumat,
    walau kau dulu berpaling
Sang waktu memilih dia yang baru,
    sebagai penjaga hati ini.
Karena hati ini telah hancur, rapuh
    kini kembali rekat, memantas
Aduhai, luka lama jangan kau korek
    tak sanggup diri ini, lara, lapuk kedua kali
Biarkan luka itu mengering dan hilang
Jangan kau paksa, cinta tak tumbuh
    Di atas keterpaksaan.
Ku doakan, kau cepat bertemu penjaga baru,
    penjaga hatimu yang terluka, terlupakan.
---&&&----
Pagak-Malang, 11-10-21
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H