tak kau cabut panah lama yang berkarat
Kini, saat panah baru tertancap kuat, ada panah
    lama yang membuat sakit, terlupakan.
Aku tiada daya, memutuskan tanpa menyakiti
Maafkan hati ini,hati yang lelah
    berjalan panjang, berliku dan terjal
Tak ada sedikitpun, terbersit kesumat,
    walau kau dulu berpaling
Sang waktu memilih dia yang baru,
    sebagai penjaga hati ini.
Karena hati ini telah hancur, rapuh