Mohon tunggu...
Yoyo Setiawan
Yoyo Setiawan Mohon Tunggu... Guru - Melengkapi hidup dengan membaca dan menulis; membaca untuk menghayati betapa ruginya hidup tanpa ilmu, menulis untuk meninggalkan jejak bahwa kehidupan ini begitu berwarna.

Tenaga pendidik dunia difabel yang sunyi di pedalaman kabupaten Malang. Tempat bersahaja masih di tengah kemewahan wilayah lain. Tengok penulis kala sibuk dengan anak istimewa, selanjutnya kamu bisa menikmati pantai Ngliyep nan memesona! Temani penulis di IG: @yoyo_setiawan_79

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pesan Cinta Sebutir Nasi

18 November 2021   09:00 Diperbarui: 18 November 2021   09:03 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Setelah proses ini selesai, barulah terlihat beras telah menjadi nasi panas yang siap di santap di meja makan!

Ketahuilah kawan, nasi hangat yang kau makan setiap hari, ternyata harus melewati proses panjang. Penuh perjuangan petani yang dengan cintanya rela berjibaku, memeras keringat, menguras pundi dan mengorbankan waktu. Semua demi sebutir beras yang kelak menjadi sebutir nasi.

Cinta petani yang mengkristal di dalam sebutir nasi, jangan diabaikan. Jaga cinta itu dengan memanfaatkan sebaik-baiknya, dikonsumsi sewajarnya, atau dibagikan kepada saudaramu, jangan dibuang! Pokoknya jangan, karena nasi itu cinta, bukan sampah!

(Selesai)

________________________________

Pagak-Malang, 04-11-21

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun