Mohon tunggu...
Yoyo Setiawan
Yoyo Setiawan Mohon Tunggu... Guru - Melengkapi hidup dengan membaca dan menulis; membaca untuk menghayati betapa ruginya hidup tanpa ilmu, menulis untuk meninggalkan jejak bahwa kehidupan ini begitu berwarna.

Tenaga pendidik dunia difabel yang sunyi di pedalaman kabupaten Malang. Tempat bersahaja masih di tengah kemewahan wilayah lain. Tengok penulis kala sibuk dengan anak istimewa, selanjutnya kamu bisa menikmati pantai Ngliyep nan memesona! Temani penulis di IG: @yoyo_setiawan_79

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Vaksin Bikin Heboh"

6 November 2021   05:00 Diperbarui: 6 November 2021   05:02 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Makan sekarang, yuk? Nanti jadi periksa ke bu Bidan?", tanya Budi.

"Tidak usah, makan ini saja paling nanti sudah segar kembali", jawab istri tercintanya.

"Oh, iya. Ini air kelapa sudah aku siapkan juga. Diminum dahulu sebelum makan", kata Budi menjelaskan sambil meraih gelas besar berisi penuh air kelapa, disodorkannya ke tangan Asih.

"Sayang, ini tidak habis, diminum berdua ya?", tanya Asih. Budi mengiyakan, ia beranjak ke rak piring, mengambil dua buah, untuk persiapan nasi hangatnya. Asih telah menerima piring yang diambilkan suaminya, membuka tutup penanak nasi, dan...ternyata nasi belum matang, masyaallah, masih utuh beras!

"Mas, ini bagaimana masak nasinya? Kok masih beras? Sampai besok juga nggak bakalan beras ini jadi nasi, nah, ini lihat sayang!", kata Asih kaget, tangannya menunjuk tombol di bawah tutup penanak nasi, tombol masih di posisi off, pantas penanak nasi tidak mau bekerja! Budi seperti tidak percaya, dilihat dari dekat..., memang benar, entah apa yang tadi ia lamunkan, saat sebelum meninggalkan penanak nasi kok lupa tidak menekan tombol ON, maunya memberi kejutan istri, ini malah istri kecewa!

Tak habis pikir, kenapa sampai terjadi seperti itu? Tapi tak apalah, tidak ada nasi hangat, masih ada sedikit nasi sisa semalam. Gara-gara lupa memencet tombol, nasi tidak jadi matang. Gara-gara suntik vaksin, istri jadi ambruk hari ini. Tapi, itu semua tidak menjadikan Budi dan Asih surut semangat menghadapi hari...walau sepagi ini Budi sudah heboh dengan dunianya sendiri!

Hadapi setiap masalah dengan senyuman, kesabaran dan hati lapang...

------&&&------

Pagak-Malang, 15-10-2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun