Mohon tunggu...
suryo hadi kusumo
suryo hadi kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan pejuang seni.

saya hanyalah seorang pencinta seni dan pengkahayal, yang memiliki pikiran abstrak, serta mengabdikan diri kepada sebuah seni.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Si Loreng

27 September 2023   11:29 Diperbarui: 27 September 2023   14:51 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suara mesin-mesin nan berisik perlahan mengusik keheningan alam raya nan hijau tersebut

Mesin-mesin pemakan kehidupan itu masuk begitu saja tanpa ampun

Seketika dunianya mengecil

Membuat sang penguasa hijau itu terusik 

Namun apa mau di kata

Nasi sudah menjadi bubur

Mengecilnya hutan yang hijau nan indah itu semakin hari berkurang

Namun hasrat manusia-manusia rakus membesar seiring berjalannya waktu, melihat kesempatan dalam kesempitan

Memanfaatkan

Dan lagi lagi memanfaatkan kesempatan

Membuat jebakan untuk mengancam kehidupan manusia lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun