Mohon tunggu...
suryo hadi kusumo
suryo hadi kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan pejuang seni.

saya hanyalah seorang pencinta seni dan pengkahayal, yang memiliki pikiran abstrak, serta mengabdikan diri kepada sebuah seni.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Si Loreng

27 September 2023   11:29 Diperbarui: 27 September 2023   14:51 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari lebatnya pepohonan yang menjulang tinggi

Menutup berbagai kemungkinan mahluk luar masuk ke wilayah kerajaan ini

Tinggallah sesosok buas nan liar

Tubuh yang besar dengan mata tajamnya ditopang oleh keempat kakinya yang berdiri kokoh

Matanya menyala-nyala pada malam hari

Mengancam namun tersembunyi

Sebaliknya pada pagi hari mata tajamnya disembunyikan oleh lebatnya hutan

Mengintai dibalik hijau

Memberi kabar dibalik nuansa sepi nan mencekam khas hutan

Berkilo-kilo meter jauhnya tumbuhlah sebuah gedung-gedung angkuh yang menjulang tinggi

Memberi batasan antara dunia buatan dan alami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun