Mohon tunggu...
Irfan Taufik
Irfan Taufik Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Saya mempunyai ketertarikan untuk mengeksplore hal baru, hobi menulis, dan ingin menjadi orang yang punya banyak harta.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mengadu Nasib dari Judi Online

7 November 2024   16:06 Diperbarui: 7 November 2024   16:06 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : (Bank Mega) https://blog.bankmega.com/mengungkap-dunia-judi-online-sejarah-tren-dan-dampak-sosialnya/

bukannya menjadi pembelajaran, anak pertama malah menjadi-jadi. 2 bulan dia nganggur, dan diterima kerja sebagai tukang laundry pakaian tapi ia memakai uang milik bosnya dan akhirnya dipecat. 

tepat diakhir tahun 2023, ia diusir oleh adiknya karena tak ada perubahan. ia memutuskan untuk tinggal sementara dirumah teman baiknya dan bekerja menjadi pelayan gerobak teh solo.

dan kembali lagi, tepat pada bulan juni tahun 2024. ia kembali di phk oleh pemilik usaha teh solo karena terbukti curang dan menyelewengkan uang dagangan .

kini!

kini!

ia bekerja sebagai kuli angkut belanjaan disalah satu pasar.

yap, itulah cerpen mengenai "mengadu nasib dari judi online"

.....

bagi kalian yang masih bermain judi online, silahkan! silahkan!

tapi ingat, setiap pilihan hidup memiliki konsekuensi dan kalau udah memilih harus siap menerima konsekuensi atas pilihan kalian...

ada sebab ada akibat, oke oke.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun