Mohon tunggu...
Yosua Hendri
Yosua Hendri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Musician | Teologi

"Perubahan Hidup adalah di dasari dengan ketakutan kepada Tuhan, Kita bisa karena Tuhan." Saya seorang Mahasiswa DI STT Kadesi Bogor, saya juga bekerja di suatu Perusahaan Terbesar di Indonesia, dan saya juga aktif dalam Pelayanan Gereja.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memelihara Iman di Akhir Zaman

17 Mei 2024   18:05 Diperbarui: 17 Mei 2024   18:05 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayat 20

Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.

  • Bahasa Yunani nya Kekasih adalah “Agape” yang artinya yang dikasihi di cintai.

Kata ἀγαπητοί (agapitoí) termasuk kata sifat normal vokatif maskulin jamak dari ἀγαπητός (agapitos) yang artinya adalah seruan lebih dari satu orang.

  • Kata membangun sendiri adalah kata Yunaninya ἐποικοδομέω (epoikodomeo) yang artinya secara harfiah menambah fondasi dasar pertumbuhan.
  • Dan kata iman iman disini bahasa Yunaninya adalah πίστις (pistis) Iman Yang setia.

  • Kata  πίστις (pistis) disini menunjukan kata Sifat nominatif tunggal Subjek, yang artinya ditunjukkan kepada satu orang dan menekankan sebuah kalimat jelas ini yaitu Iman.

 

Kesimpulan

Jadi di dalam Teks Yudas ayat 17-23 ini, Yudas mengingatkan kita, Di Akhir Zaman ini akan ada pengejek yang selalu menentang pengajaran iman Kristen yang mencemooh Kepercaayan Kepada Kristus, dan itu Tidak 1 orang tetapi banyak seperti yang saya jelaskan di ayat 18. Mereka ini yang selalu diam di dalam Gereja melakukan Agamawi tetapi hidup mereka penuh kepalsuan yang fasik seperti di ayat 18 yang sudah saya analisa.

Dan Mereka ini adalah yang hanya menuruti kedagingan, tidak berpusat kepada Tuhan sehingga Roh kudus itu tidak ada pada mereka, mereka selalu mencari masalah dan menggurutu apa yang mereka fikirkan di dalam duniawi ini, tidak memikirkan hal-hal yang Rohani kepada Allah.

Dimanakah anda berada Di dalam situasi ini?

Dan penulis Mengingatkan kita dengan seruan, harus bertumbuh menambah fondasi dasar iman kita di akhir zaman ini, yaitu Iman Yang setia yang paling suci, dengan cara;

  • Berdoa, προσεύχομαι (proseuchoma) memohon, Berbicara kepada Tuhan.
  • Pelihara arti kata τηρέω ‘’tereo” yunani yang artinya menjaga, mempertahankan iman.
  • Tunjukkanlah belas kasihan, ἐλεέω “eleeo” yang artinya menolong orang dengan mengasihi.
  • Beritakan Injil, Selamatkan Mereka dari api, πῦρ “pur” yang artinya menyelematkan mereka dari api siksaan, kekelan, penghakiman.
  • Membenci indentitas daging, pakain = χιτών = chiton yang artinya Identitas kedangingan Duniawi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun