Mohon tunggu...
Yossie Fadlila Susanti
Yossie Fadlila Susanti Mohon Tunggu... Guru - Pendidik PAUD

Travelling susur tempat bersejarah seperti candi-candi peninggalan nenek moyang, bangunan kuno, dan mengulik sejarahnya adalah hal yang sangat saya sukai disamping profesi sebagai pendidik anak usia dini.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Meraih Seberkas Cahaya

4 April 2023   21:15 Diperbarui: 9 April 2023   14:21 1531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: Freepik

          "Kebetulan hari ini hari Jumat, anak-anak pulang lebih awal," lanjut Maryam.

            Saat mereka sedang makan sahur, tiba-tiba hape Maryam berbunyi. Maryam segera berjalan masuk ke kamarnya untuk mengambil hapenya. Ia berharap Mas Tarjo-lah yang menelepon. Ia sudah kangen mendengar suara suaminya.

            "Assalamu'alaikum," terdengar suara Mas Tarjo di seberang sana.

            "Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, Mas, apa kabar? Sehat? Aku kangen Mas. Kenapa lama ndak telepon?" jawab Maryam tak sabar.

             "Alhamdulillah sehat Dik, sebenarnya Mas mau telepon tadi malam, tapi takut mengganggu istirahat Dik May," sahut Mas Tarjo.

                Lalu keduanya terlibat pembicaraan yang cukup panjang, rasa kangen yang meluap-luap karena  lama tidak bertemu membuat Maryam tak ingin buru-buru menutup teleponnya.   

             "Alhamdulillah ada sedikit rejeki, hari ini aku segera transfer ke rekening Dik May ya, semoga Zahra cepat sehat, jaga kesehatan juga ya sayang, sudah sana lanjutkan makan sahurnya, nanti keburu imsak hlo," lanjut Mas Tarjo panjang lebar.

            "Alhamdulillah, iya Mas, Mas juga jaga kesehatan ya, kami di sini selalu berdoa untuk Mas," ucap Maryam.

             Tak berapa lama terdengar suara penanda bahwa telah masuk waktu imsak. Alhamdulillah listrik kembali menyala. 

              Setelah menutup telepon, Maryam bergegas membereskan peralatan makannya. Lalu bersiap shalat subuh bersama Simbok.

            "Alhamdulillah, hari ini aku bisa beli susu untuk Zahra," gumamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun