Mohon tunggu...
Yossie Fadlila Susanti
Yossie Fadlila Susanti Mohon Tunggu... Guru - Pendidik PAUD

Travelling susur tempat bersejarah seperti candi-candi peninggalan nenek moyang, bangunan kuno, dan mengulik sejarahnya adalah hal yang sangat saya sukai disamping profesi sebagai pendidik anak usia dini.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Serunya Berbuka Bersama

30 Maret 2023   17:57 Diperbarui: 7 April 2023   09:49 1023
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            “Kakak bisa bawanya?” tiba-tiba bunda Atik  bertanya ragu-ragu.

            “Tenang Bund, kan ada Adik,” jawab Noval nyengir sambil melirik ke Angga, adiknya. Saat asyar tadi adiknya tidak ikut shalat bersama kakaknya karena masih tidur.

            “Hari ini, adik puasanya hebat hlo Kak, sudah hampir bedug magrib masih bertahan,” kata bunda lembut. Ya, meskipun masih berusia 7 tahun Angga sudah mau belajar puasa.

            “Yuk Dik, bantu Kakak membawa jaburan ini ke masjid, ada susu kotak kesukaan Adik hlo,” kata Noval sambil menggamit tangan adiknya yang sudah wangi dan rapi. Kali ini adiknya semangat sekali karena merasa sudah berhasil menjalankan puasanya seharian penuh.

            “Yuk, Kak, aku bawa yang ini ya yang kecil, Kakak yang besar,” kata Angga sambil mengangkat kotak kardus kecil. Setelah berpamitan kepada bundanya, mereka berjalan beriringan menuju ke masjid. Di masjid, sudah ramai sekali dengan anak-anak seusia mereka.

Kemudian Noval menyerahkan jaburan itu kepada bu Fatma, salah seorang ustadzah yang juga mengajar mengaji di TPQ Al Muttaqin.

            “Terima kasih Mas Noval, semoga menjadi berkah ya,” kata bu Fatma sambil menerima 2  kardus berisi jaburan. “Bunda mana? Kok tidak ikut Mas?” tanya bu Fatma.

            “Bunda sedang masak untuk berbuka nanti Bu, sebentar lagi  Keluarga Bude Tatik akan datang untuk berbuka bersama di rumah,” jawab Noval kepada bu Fatma. Agenda saling berkunjung dan berbuka puasa bersama, saat Bulan Ramadan memang sudah biasa dilakukan tiap tahun. Kebetulan rumah bude Tatik dan bundanya Noval hanya berjarak kurang lebih 20 menit dengan naik mobil. Untuk menyambung tali silaturahmi dan mempererat hubungan kekeluargaan dalam keluarga besar mereka.

            Sesaat sebelum waktu adzan magrib berkumandang, anak-anak TPQ Al Muttaqin telah berkumpul dengan tertib di masjid sembari menunggu suara sirine penanda waktu berbuka tiba. Sejenak kemudian waktu berbuka puasa telah tiba. Dengan sabar anak-anak dipersilakan untuk segera membatalkan puasanya dengan meneguk segelas air dan makan 3 biji kurma dengan doa berbuka puasa sebelumnya.

            “Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.”

Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun