Mohon tunggu...
Yosi Prastiwi
Yosi Prastiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga

Hobi nulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berguru Kepalang Ajar Bagai Bunga Kembang Tak Jadi

25 November 2020   16:09 Diperbarui: 4 Desember 2020   18:42 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Sudiyo, ketua PGRI Sleman, salah satu hal yang selalu membuatnya terkesan dengan Sri Muslimatun adalah kesediaannya hadir di rumah duka jika ada guru dan keluarga guru yang mendapat musibah. Perhatiannya sebagai ibune wong Sleman menunjukkan kepeduliannya pada profesi guru.

Peribahasa berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi mungkin tidak cocok dengan laku Sri Muslimatun yang totalitas melayani. Pengabdian pada masyarakat adalah kontribusinya. Sebagai bidan, guru maupun wakil bupati semua ia lakukan sepenuh hati. 

Langkahnya di Pilkada Sleman tahun ini bagian dari caranya menuntaskan misi sebagai pembelajar sejati. Lima tahun terakhir magang belajar di birokrasi kapan lagi waktunya praktek jadi bupati?


Selamat hari Guru!

Sri Muslimatun di tengah masyarakat Sleman. Foto milik Silva Lery.
Sri Muslimatun di tengah masyarakat Sleman. Foto milik Silva Lery.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun