Di sisi lain, transfer Hojlund dan performa awalnya di Manchester United menjadi satu contoh aktual dari buruknya efek samping sebuah hype, ditambah gilanya standar harga transfer pemain era kekinian, karena bisa membuat seorang pemain bertalenta masih "mentah" berharga sangat mahal layaknya pemain bintang yang sudah jadi.
Inilah yang membuatnya terlihat seperti spekulasi. Kalau hype itu terbukti tepat, harga mahal akan terasa wajar, tapi kalau salah, ini adalah sebentuk investasi bodong.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI