Sehebat apapun pelatihnya, selama sistem dan ekosistemnya masih jeblok, percuma. Mereka hanya bisa dilihat dan dinikmati aksinya, tapi bukan untuk diharapkan.
Karena, tim nasional yang bisa menanggung harapan besar adalah tim yang mau berproses dan berprogres sesuai dinamika yang ada. Jika tidak, satu-satunya yang bisa kita nikmati dengan rasa bangga, hanya momen saat lagu kebangsaan "Indonesia Raya" berkumandang jelang kick off.
Selebihnya, ah sudahlah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!