Kalau Piala AFF masuk kalender FIFA, dan bahkan diselenggarakan oleh FIFA seperti Piala Arab, jelas ada manfaat lebih dibanding satu kebanggaan semu. Tim yang ada juga bisa tampil dengan komposisi terbaik.
Seperti diketahui Piala Arab yang mempertemukan negara-negara Jazirah Arab sudah masuk kalender reami FIFA dan penyelenggaraannya dikelola FIFA sejak edisi 2021 dengan nama resmi FIFA Arab Cup.
Itu baru soal kualitas, belum isu-isu lain yang sudah lama berseliweran, misalnya pengaturan skor atau judi.
Dengan minimnya manfaat yang ada (khususnya untuk peningkatan kualitas tim dalam jangka panjang) sudah saatnya PSSI dan pihak-pihak terkait lebih fokus membenahi kualitas sepak bola nasional dan mengatur ulang prioritas, kecuali memang sudah tidak ada niat untuk maju.
Bisa berpreatasi di level Asia Tenggara memang membanggakan, tapi jika hanya menghasilkan kebanggaan semu, itu hanya titik awal dari stagnasi dan kemunduran lebih parah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI