Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Start Up, Produk Disrupsi yang Terdisrupsi

31 Mei 2022   12:29 Diperbarui: 1 Juni 2022   14:39 1684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maklum, dengan situasi yang berkembang saat ini, investor akan semakin selektif dalam menyuntikkan dana, karena mereka sudah lebih realistis. Praktis, tidak ada lagi tempat, untuk usaha rintisan tanpa konsep nyata yang berkelanjutan.

Seharusnya, ini jadi satu momentum, untuk para pelaku usaha rintisan memperbaiki semuanya. Secara teori, peluang usaha rintisan untuk bisa menjadi "pemain besar" memang di bawah 10 persen, tapi mereka tetap punya tanggung jawab moral untuk tidak menyesatkan dan merusak generasi muda.

Tanggung jawab ini penting, supaya mereka bisa memilih arah karir dengan sadar, sesuai minat dan kemampuan. Sehingga, angka pengangguran nasional tetap bisa dikurangi.

Jangan sampai terjadi lagi tragedi "ikut CPNS segan, masuk start up malah gulung tikar" pada generasi muda. Ini usaha rintisan di dunia nyata, bukan drama Korea.

Maka, para pelaku usaha rintisan tidak disarankan untuk berbicara terlalu banyak. Khususnya, selama mentalitas warisan kolonial Belanda masih menjiwai produk pembaruan yang mereka tampilkan.

Dalam kondisi seperti sekarang, masyarakat tidak butuh mulut yang hanya bisa berbicara hal-hal besar, tapi kurang bertanggung jawab. Mereka lebih butuh aksi nyata yang mampu berdampak positif.

Karena, satu tindakan nyata yang bisa berdampak positif selalu lebih baik, daripada ribuan retorika angin surga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun