Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

NFT Artikel Utama

NFT, Sebuah Rapsodi

27 Mei 2022   17:27 Diperbarui: 30 Mei 2022   20:00 1264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi, unsur spekulatifnya cukup tinggi, karena sebuah karya di platform digital rawan dibajak atau diplagiat lewat aplikasi.

Berspekulasi memang tidak dilarang. Tapi, di tengah situasi yang saat ini masih serba tidak pasti, berspekulasi pada hal yang sangat tidak pasti jelas tidak disarankan.

Sekalipun nanti kembali hadir sebagai tren, tetap perlu ada hal yang diperhatikan. Salah satunya, tentang bagaimana memahami manajemen risiko dari NFT.

Ini penting, supaya isi kantong tidak sampai amblas karena terlalu impulsif, dan kerugian yang didapat tidak parah, khususnya saat tren ini selesai digoreng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten NFT Selengkapnya
Lihat NFT Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun