Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Norwich City dan Bayang-bayang Siklus Yo-yo

20 Maret 2022   14:14 Diperbarui: 22 Maret 2022   02:48 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teemu Pukki dan Milot Rashica, duet lini depan Norwich City (Sportsmole.co.uk)

Dengan torehan 17 poin di posisi buncit klasemen dan 9 laga sisa, rasanya akan sulit buat Norwich lolos lagi dari ancaman degradasi. Dalam 8 pertandingan terakhir saja, hanya 1 hasil imbang dan 7 kekalahan beruntun yang dicatat.

Apalagi, 4 dari 9 lawan mereka adalah tim pemburu tiket Eropa, yakni Tottenham Hotspur, West Ham, Manchester United, dan Wolverhampton Wanderers. Itu masih belum termasuk tim yang sedang dalam tren positif seperti Aston Villa dan Newcastle United.

Andai akhirnya terdegradasi, tapi promosi lagi musim depan, kita boleh menyimpulkan, Norwich City mungkin tim kuat di kasta kedua, tapi belum cukup kuat untuk bisa bertahan dari degradasi di kasta tertinggi.

Fenomena ini sudah berulang selama empat tahun terakhir, dan bisa saja berlanjut, kecuali mereka menurun setelah ini.

Menariknya, siklus yo-yo ala Norwich City ini menunjukkan, sebuah tim yang sukses berbenah dan mampu naik kelas tetap perlu berbenah. Dalam kompetisi yang serba dinamis, pembenahan secara kontinyu perlu rutin dilakukan, supaya tim dapat tetap bersaing di level tertinggi.

Jika tidak sesering apapun tim itu naik ke kasta tertinggi, dia akan tetap jadi bulan-bulanan, karena kualitas aslinya memang kalah kelas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun