Ironisnya, apa yang dilakukan  UAF pada Tymoshchuk seolah justru menegaskan, politisasi di sepak bola itu haram, kecuali di tingkat federasi. Hanya di sanalah sepak bola dan politik boleh bebas berhubungan mesra.
Miris!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!