Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Nasib Apes Seorang Legenda

13 Maret 2022   16:25 Diperbarui: 13 Maret 2022   16:42 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anatoliy Tymoshchuk, asisten pelatih Zenit St Petersburg asal Ukraina (Theguardian.com)

Sikap dan langkah serupa juga sudah diambil Yaroslav Rakitskiy (Zenit St Petersburg). Bek tengah Timnas Ukraina ini menutuskan pergi dari klub raksasa Rusia, selagi kompatriotnya di klub masih setia dengan sikap bungkam.

Masalahnya, keputusan Tolya untuk bertahan sebagai asisten pelatih Zenit St Petersburg telah membuatnya mengalami "pembunuhan karakter" sedemikian rupa.

Selain larangan aktif di sepak bola Ukraina, juara Piala UEFA dan Piala Super Eropa 2008 (bersama Zenit St Petersburg) ini juga harus merelakan, catatan prestasinya bersama Shakhtar Donetsk (1998-2007) dan partisipasi di Timnas Ukraina (2000-2016) dihapus UAF, seperti halnya penghargaan "Order For Courage Ukraine" dari pemerintah Ukraina, dan Warga Kehormatan Kota Lutsk (kota asalnya) dari pemerintah kota setempat.

Peraih "Treble Winner" tahun 2013 bersama Bayern Munich ini bahkan sampai dicap "pembelot", karena tak kunjung berbicara apapun. Padahal, diam pun adalah hak setiap orang.

Terlepas dari faktor nasionalisme, sikap diam eks kapten Timnas Ukraina ini seharusnya masih bisa dimengerti. Ia memilih untuk bersikap profesional, dan memilih diam, karena memang bukan ranahnya.

Eks kapten Zenit ini hanya ketiban sial, karena dirinya adalah salah satu pemain tersukses dari Ukraina. Jika statusnya hanya mantan pemain Timnas Ukraina tanpa prestasi istimewa di level antarnegara dan antarklub, mungkin UAF tak akan repot-repot menghapus namanya.

Terbukti, pada saat Tymoshchuk panen sanksi dan kritik, Ivan Ordets yang juga masih tetap berada di Rusia dan cenderung memilih diam, nyatanya tak sampai dihapus karakternya. 

Padahal, bek tengah Dynamo Moskow ini juga sempat tampil di berbagai kelompok umur bersama Timnas Ukraina, termasuk selusin caps bersama tim senior.

Ivan Ordets, bek Dynamo Moskow asal Ukraina (Gettyimages.com)
Ivan Ordets, bek Dynamo Moskow asal Ukraina (Gettyimages.com)
Memang, asisten pelatih Zenit St Petersburg sejak 2017 ini adalah orang Ukraina yang bekerja di Rusia, tapi bidang kerjanya tak ada kaitan sama sekali dengan perang. Zenit St Petersburg sendiri memang disponsori oleh Gazprom, perusahaan migas milik pemerintah Rusia, tapi cukup sampai di situ.

Andai UAF dan UEFA nantinya benar-benar mencopot lisensi kepelatihan Tymoshchuk, setelah serentetan sanksi yang didapat dari UAF, maka, situasi ini akan menjadi semakin aneh, karena ternyata (secara ironis) politisasi di sepak bola tidak diharamkan.

Apalagi, jika pemain atau pelatih Ukraina di Rusia juga diperlakukan sama persis. Mengerikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun