Agaknya, CR7 yang dikenal sebagai salah satu pemain terbaik di era modern, kini mulai terbiasa dan menikmati panggung "sitkom" di MU.
Mason Greenwood dari tim, setelah pemain muda berbakat itu tersangkut kasus penganiayaan.
Beralih ke luar lapangan, masalah klub milik keluarga Glazer ini juga harus membekukanRangnick juga semakin pusing, setelah Jesse Lingard dan Anthony Martial sempat mengeluh di media sosial, karena ditepikan dari tim. Lingard bahkan dilarang hengkang ke klub lain di bursa transfer Januari.
Terkait status Martial, Rangnick sebenarnya sudah ambil tindakan, dengan meminjamkannya ke Sevilla. Langkah serupa juga diambil, dengan Donny Van De Beek dikirim ke Everton.
Mungkin, langkah ini akan memperbaiki situasi dari dalam, karena mereka pemain cadangan. Masalahnya, mereka berdua malah mampu tampil baik di klub tempat bermain masing-masing.
Martial mulai berkembang di Spanyol, sementara Van De Beek langsung menjadi Man of  The Match di laga debutnya bersama Everton.
Situasi di United semakin runyam, karena muncul berita tentang ketidakcocokan pemain dengan metode pelatihan Rangnick. Meski dikenal sebagai inovator taktik, metodenya dianggap kuno, karena terlalu menekankan pada aspek organisasi permainan.
Padahal, organisasi permainan memang menjadi masalah kronis The Red Devils. Gawatnya, masalah ini jugalah yang membuat strategi Rangnick tidak berjalan sesuai rencana.
Alhasil, Manchester United tertahan di posisi kelima Liga Inggris. Posisi mereka makin rawan longsor, jika tim-tim di bawahnya mampu menang di laga tunda.
Di awal musim ini, ekspektasi tinggi memang terlihat wajar, karena musim lalu mereka sukses menjadi runner-up Liga Inggris dan Liga Europa. Tapi, semua kekacauan yang terjadi musim ini telah menghasilkan satu "season" tayangan "sitkom" di Old Trafford.
Mengingat sudah cukup awetnya "sitkom" di sana, mungkin ini tidak akan cepat selesai, kecuali ada perubahan total dalam waktu dekat.