Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Money Game, Sebuah Sudut Pandang

11 Februari 2022   11:03 Diperbarui: 11 Februari 2022   12:40 1304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ( Sumbr: Anna Nekrashevich dari Pexels)

Makanya, saya bersyukur ketika pemerintah melakukan penertiban atas bisnis bodong ini, karena sudah banyak yang jadi korban. Fenomena ini sudah cukup parah, karena sebelumnya cenderung dibiarkan selama bertahun-tahun.

Berhubung pola pergerakannya cukup masif dan kelewat batas, penertiban ini harus benar-benar menyeluruh. Jadi, jaringan yang ada bisa benar-benar dibersihkan, karena ini sudah seperti kanker yang menggerogoti kondisi keuangan kelompok masyarakat kelas menengah ke bawah.

Pemerintah ke depannya juga perlu melakukan langkah preventif, karena bungkus luar money game biasa berevolusi mengikuti tren yang ada, meski modus dan caranya masih sama saja.

Kalau perlu, money game ini disamakan dengan judi: ilegal, supaya bisa dicegah secara efektif, karena ada kesadaran sosial yang dibangun. Apalagi, money game punya potensi melanggar hukum, khususnya berkaitan dengan penipuan dan pencucian uang.

Menjadi kaya dan sejahtera memang jadi dambaan banyak orang. Banyak yang ingin mencapainya, tapi tidak mempersiapkan "kapasitas" yang cukup. Sangat disayangkan.

Padahal, untuk menjadi kaya, seseorang tidak hanya perlu punya banyak uang, tapi juga harus siap hidup dengan uang banyak itu. Jika tak siap, sebanyak apapun uang yang didapat, ujungnya tetap bangkrut juga.

Jika sudah siap, mereka pasti tahu harus bagaimana. Hasilnya, semua bisa dikelola dan dikembangkan dengan baik. Manfaatnya pun bisa dirasakan diri sendiri dan sesama dalam jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun