Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Quarter Life Crisis" dan Sesat Pikir Tentangnya

13 Mei 2020   22:31 Diperbarui: 15 Mei 2020   02:06 1962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (medium.com/@reninurhidayah)

Aman dikata, selama pemicu "Quarter Life Crisis" adalah sesat pikir, maka ia hanya ilusi, tidak untuk dipikirkan apalagi dituruti. Sekalipun itu berupa nasehat dari orang yang lebih tua, selama bentuknya hanya omongan di mulut yang tidak kongkrit, ia hanya perlu diabaikan.

Bukan bermaksud kurang ajar, ini adalah satu bentuk koreksi, karena pada kenyataannya mereka hanya akan berhenti pada tahap "omong doang".

Jadi, daripada membiarkan diri terjebak dalam kubangan "Quarter Life Crisis" karena sesat pikir, kita hanya perlu menjalani semua tahap yang harus kita jalani.

Bagaimanapun, setiap orang punya waktu masing-masing dalam hidupnya, sama seperti saat ia lahir, dan kelak meninggalkan dunia ini.

Tak ada yang sama persis dalam segala hal, sekalipun mereka terlahir kembar identik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun