Pulasnya bumi, hanyut terdiam terbungkam malam terang
Rembulan hanya bisa memandang berjuta jiwa, dalam permenungan
Melepas kerisauan, menyibak menyelam hingga dasar samudera harapan
Sehebatnya daya insan, tak mudah mengoyak tirai misteri kehidupan
Malam ini, masih cahaya bulan penuh
Doa mencari makna, bersandar pada-Nya dan bersimpuh
Jangan sampai jadi hamba tegar tengkuk durhaka nan rapuh
Yang Maha Rahim, mohon ampunan bagi diri yang selama ini angkuh
Esok pagi selepas purnama, jadi waktu pelukis warna menebar asa
Lamunan inspirasi, jadi bekal goreskan beragam arsiran sketsa
Sampai langkah lelah berat terhenti, sebanyak apakah kan temukan arti
Apakah yang selama ini dicari, dinanti dan disyukuri?
YW, 6 Juni 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H