Pulasnya bumi, hanyut terdiam terbungkam malam terang
Rembulan hanya bisa memandang berjuta jiwa, dalam permenungan
Melepas kerisauan, menyibak menyelam hingga dasar samudera harapan
Sehebatnya daya insan, tak mudah mengoyak tirai misteri kehidupan
Malam ini, masih cahaya bulan penuh
Doa mencari makna, bersandar pada-Nya dan bersimpuh
Jangan sampai jadi hamba tegar tengkuk durhaka nan rapuh
Yang Maha Rahim, mohon ampunan bagi diri yang selama ini angkuh
Esok pagi selepas purnama, jadi waktu pelukis warna menebar asa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!