Mohon tunggu...
yosephine purwandani
yosephine purwandani Mohon Tunggu... Freelancer - karyawan swasta

Ibu dengan 3 anak Hobi : mendengarkan musik, koleksi perangko

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menua dalam Doa

13 Juli 2023   12:45 Diperbarui: 13 Juli 2023   12:49 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Dalam 1 tahun di akhir 2021 adalah kehilangan cucu pertama kesayangannya yang juga kakakku.

Sore itu, adalah menjelang NATAL 2021 dan kujumpai beliau di sana, disudut rumah. 

Bukan kamar memang, tepatnya adalah ruangan dengan pintu mengarah ke halaman belakang rumah.

Itu adalah kasur tempat simbah putri berbaring saat sakit kisaran tahun 1994-1995, disitulah Mbah Kakung (begitu kupanggil namanya) selalu tidur atau beraktivitas. Sekedar istirahat, sekedar tiduran atau sekedar duduk di area pintu halaman belakang.

Comfort zone  rupanya untuk beliau he he.

Tak banyak kata, paling banyak waktunya akan habis dengan televisi dan membaca Alkitab.

Matanya terluka tapi aku bisa apa?

Bercerita tentang apapun, hal-hal yang mencoba menjauhkan kesedihan beliau dan aku.

Tapi ruang itu semakin sesak, panas, dan begah dengan segala hal yang tertahan.

Sampai kehabisan kata,dan hanya berdiam berdua.

Berharap cerita televisi akan memberikan bahan baru untukku sore itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun