Mohon tunggu...
yosephine purwandani
yosephine purwandani Mohon Tunggu... Freelancer - karyawan swasta

Ibu dengan 3 anak Hobi : mendengarkan musik, koleksi perangko

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menua dalam Doa

13 Juli 2023   12:45 Diperbarui: 13 Juli 2023   12:49 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Siluet yang akan selalu kukenang esok.

Lelaki tua duduk dalam hening,tertunduk dengan Alkitab dalam pangkuannya.

Aku hanya memandangnya, tak ingin mengusiknya.

Tak teralihkan tatapanku darinya, sampai kulihat beliau cukup membaca.

"Mbah...!!!", kupanggil dengan suara lantang seolah aku baru datang.

Beliau terkaget dan wajahnya menengadah sambil melepas kacamatanya.

"Eh, tamu adoh.....kapan leh teko nduk? karo sopo?"

(terjemahan bahasa jawa ke Indonesia : Eh tamu jauh,kapan datang? sama siapa?)

Aku tidak menjawabnya, hanya memeluknya sambil menggigit bibir supaya tak keluar tangisku.

Waktu itu aku tau hatinya rapuh,sangat rapuh.

Dalam 30 hari diakhir 2020 adalah kehilangan anak ke-4, lalu anak ke 3.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun