Selain pengendara, sepeda motor juga butuh istirahat. Sepeda motor yang digunakan untuk perjalanan jauh, pasti mesinnya akan panas. Kondisi mesin panas dalam tempo yang lama, dapat berdampak buruk pada oli dan komponen mesin. Oli mengandung lapisan pelindung (oil film), yang strukturnya dapat berubah jika mendapat suhu tinggi dalam waktu lama. Jika lapisan tersebut rusak, maka oli yang tugasnya untuk melumasi dan mendinginkan komponen, tidak .dapat bekerja secara optimal. Jika hal ini terus terjadi, dapat berdampak buruk pada sepeda motor. Jadi, pemudik sepeda motor memang harus berhenti pada rentang waktu tertentu, misalnya harus beristirahat setelah berkendara tiap 2 jam. Guna mengistirahatkan badan dan sepeda motor.
[7. Koordinasi Dengan Rekan Satu Kendaraan]
Biasanya, pemudik sepeda motor tidak berkendara sendirian, misalnya berboncengan dengan teman atau istri atau anak. Meskipun ada juga yang sendirian. Jika berangkat berboncengan dengan teman/istri/anak, usahakan untuk “bekerjasama” atau “berkoordinasi” dengan mereka. Misalnya yang dibonceng bertugas sebagai “navigator”, yang membantu menunjukkan arah dan memberi informasi kondisi lalu lintas di sekitar. Selain itu, yang dibonceng juga hendaknya memantau kondisi yang membonceng (pengendara). Jika pengendara tampak letih atau mengantuk, yang dibonceng bisa mengingatkan untuk beristirahat. Intinya harus ada kerjasama, demi kelancaran berkendara.
Untuk beberapa hal dan tujuan, salah satunya mudik, sepeda motor bukanlah moda transportasi yang layak untuk mengantar mudik. Tetapi realitas di kehidupan masyarakat, sepeda motor masih sangat dibutuhkan dan diandalkan keberadaannya. Berbagai resiko buruk mengancam pemudik sepeda motor yang menempuh perjalanan jauh. Program mudik gratis KemenHub patut diapresiasi dan disebarluaskan, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh pemudik sepeda motor, terutama pemudik yang memang sangat membutuhkan bantuan dari KemenHub.
Mudik Iedul Fitri bukan sekedar menghabiskan uang, mengisi waktu liburan atau mengasah kesabaran di tengah kemacetan padat kendaraan. Tetapi lebih kepada perasaan menghargai dan menyayangi orang tua atau saudara di kampung halaman, proses instropeksi dan evaluasi diri saat di kampung halaman dan perantauan, serta proses memperkuat tali silaturahmi antar-umat manusia. Kementerian Perhubungan, mengemban tugas mulia, salah satunya adalah “mensukseskan” esensi mudik Iedul Fitri dan mengupayakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan para pemudik.
URL FB: https://www.facebook.com/yosep.efendi.3
Twitter: @yosepefendi1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H