Mohon tunggu...
Yosephin Hamonangan Pasaribu
Yosephin Hamonangan Pasaribu Mohon Tunggu... Penulis - A girl who loves to talk to herself🙋‍♀️

Walking, thinking and looking, writing.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

7 Tanda Konsumsi Gula Berlebihan

15 Maret 2018   10:32 Diperbarui: 15 Maret 2018   10:39 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (www.publika.md)

Gula sudah menjadi pemanis dalam setiap rasa di lidah kita. Tak jarang setiap masakan yang dibuat pasti menyertakan gula sebagai penambah rasa. Tentu Anda beranggapan bahwa gula membuat masakan menjadi terasa nikmat dan menambah energi. Namun, kadar gula pada makanan terkadang melebihi batas normal konsumsi gula oleh manusia.

World Health Organiation (WHO) menyarankan Anda untuk mengonsumsi gula cukup 25 gram atau sekitar 6 sendok tek sehari. Ketika sudah berlebihan,tak menutup kemungkinan bahwa Diabetes akan menghampiri Anda. Jika tidak ditangani dengan cepat, penyakit komplikasi juga berjalan beriringan dengan Diabetes.

Untuk itu, ada baiknya Anda mengurangi konsumsi gula sejak hari ini. Berikut ini ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kadar gula pada tubuh Anda sudah berlebihan.

Kulit Mengerut

Foto: www.caramedika.com
Foto: www.caramedika.com
Konsumsi gula berlebih dapat merusak jaringan kulit Anda seperti protein, kolagen dan elastin. Selain itu, hormon menstruasi pada wanita juga dapat terganggu ddan jerawat bermunculan di sekitar rahang. Hal ini menunjukkan bahwa gula dapat membuat kulit menjadi kering dan kasar.

Mudah Lapar

Dilansir dari CNNIndonesia makanan dengan gula yang tinggi dapat mengaktifkan jalur di otak dengan melepas domapin. Hal ini tentu akan membuat Anda kecanduan untuk terus mengonsumsi makanan manis yang berlebihan. Untuk itu, konsumsi suplemen yang membuat Anda tidak terus merasa lapar

Rendah Energi

Gula membantu pankreas melepaskan insulin untuk mengirimkan glukosa ke sel di tubuh kita. Hal ini membuat Anda mengalami pergerakan yang berlebihan. Setelah energi habis, penurunan energi dapat terjadi sehingga Anda akan mengonsumsi gula terus-terusan.

Perut Kembung

Ilustrasi (www.Alodokter.com)
Ilustrasi (www.Alodokter.com)
Mungkin Anda merasa ini adalah hal yang biasa. Namun, jika setiap hari merasa kembung dipastikan bahwa asupan gula sudah berlebih. Kadar gula berlebih dapat membuat pertu kembung karena makanan tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh.

Melemahkan Kekebalan Tubuh

Bakteri jahat dalam tubuh diklaim menyukai gula. Untuk itu keseimbangan bakteri baik juga harus dijaga dengan mengurangi konsumsi gula. Para ahli menyatakan bahwa 70 persen sistem kekebalan tubuh terletak di usus dan perlu didukung oleh bakteri usus baik.

Lidah kurang peka

Gula dapat merusak ketajaman indera pengecap untuk merasakan manis. Sering mengonsumsi makanan tinggi gula menjadikan lidah terbiasa dengan rasa manis yang ekstrem. Alhasil, apapun makanan yang Anda santap akan terasa hambar. 

Insomnia

Ilustrasi (www.publika.md)
Ilustrasi (www.publika.md)
Mengonsumsi gula saat akan tidur dapat menghasilkan energi yang berlebih dari hormon serotonin yang terproduksi dalam usus. Namun, saat tidur yang dibutuhkan oleh tubuh kita adalah hormon melatonin. Hormon ini dapat merelaksasi tubuh Anda ketika akan beranjak tidur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun